Mengapa Anda Harus Berjalan Bukan Berlari Untuk Menghilangkan Lemak

Semua orang setuju dengan pesan kesehatan publik yang menyerukan teratur, olahraga ringan. Berjalan cepat dapat jauh lebih efektif daripada berjalan untuk menurunkan berat badan. Berikut adalah alasan:

1. Ketika Anda melakukan latihan kardiovaskular yang intens seperti berlari, Anda membakar kalori dari kedua otot dan lemak. Tubuh tidak dapat memilih mana kalori untuk membakar, dan dengan demikian dengan menjalankan Anda benar-benar menurunkan massa otot Anda yang akhirnya membuat Anda lebih metabolik tidak efisien.

2. Produksi hormon stres yang disebut kortisol meningkat setelah melakukan terlalu banyak latihan kardiovaskular, yang mengarah ke mengidam makanan yang lebih besar karena tubuh Anda ingin mengimbangi semua kalori yang terbakar. Sehingga Anda berakhir mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada sebelumnya Anda telah dibakar.

** Terlalu banyak cardio berolahraga membuat Anda leptin-tahan, yang memiliki efek hormonal yang sama seperti kurang tidur. Hal ini mencegah tubuh Anda dari memberitahu Anda ketika penuh. Anda mendapatkan sangat lapar cepat dan karena jumlah tinggi kortisol Anda akhirnya mengembangkan resistensi insulin dan kembali ke berat badan.

** Latihan kardiovaskular dapat memiliki dampak negatif pada fungsi tiroid. Tiroid menghasilkan hormon yang disebut T4, dan untuk memiliki metabolisme yang benar berfungsi, itu kemudian diubah menjadi T3. Tapi, tiroid tidak dapat menghasilkan T4 jika Anda membuat terlalu banyak kortisol dalam tubuh Anda. Anda berakhir dengan metabolisme disfungsional, kehilangan energi dan ketidakmampuan untuk membakar lemak.

3. Menjalankan dianggap dampak tinggi dan jauh Anda menjalankan, dampak lebih. Jika Anda kelebihan berat badan ini dapat menyebabkan kerusakan pada sendi dan lutut.

Ringkasan: Menjalankan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, penurunan massa otot, metabolisme kurang efisien, yang dapat menyebabkan lebih banyak berat badan, dan jika Anda kelebihan berat badan, dapat memiliki dampak negatif pada lutut.

Berjalan di sisi lain bisa jauh lebih seimbang dan alternatif yang lebih sehat, meskipun jumlah efek pembakaran kalori yang tidak setinggi berjalan. Anda mengurangi jumlah kortisol dengan berjalan kaki, yang jauh lebih baik di jangka panjang. Berjalan membuat Anda lebih sensitif terhadap insulin, yang memungkinkan lebih baik pembakaran kalori dari latihan lain dan tidak menciptakan kelaparan diatur dan mengidam. Hal ini juga memproduksi dopamin dan serotonin pada tingkat yang cukup tinggi yang membuat Anda merasa lebih bahagia dan termotivasi dalam kesehatan Anda secara keseluruhan dan kesehatan.

Jadi, mulai berjalan sebanyak mungkin! Setidaknya tiga hari seminggu waktu 30 menit untuk berjalan, dan meningkatkan secara bertahap. Pilih berjalan bukannya berjalan, terutama jika Anda lebih dari 40 dan tidak terbiasa dengan suatu latihan. Jika Anda ingin nada dan tubuh perusahaan, melakukan beberapa latihan ketahanan mingguan selama 20 atau 30 menit. Menggabungkan tips ini dengan diet yang besar dan Anda tidak akan harus menjalankan lagi.